
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Guru PAI Tahun 2025
Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) telah menetapkan sebanyak 69.313 guru mata pelajaran PAI di sekolah sebagai peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 2 Tahun 2025. Jumlah ini ditambahkan dari Batch 1 yang sebelumnya telah mengikutsertakan 21.715 guru PAI. Dengan demikian, total guru PAI Dalam Jabatan (Daljab) yang akan disertifikasi melalui PPG pada tahun ini mencapai 91.028 orang.
Jika seluruh peserta lulus sertifikasi, maka para guru PAI yang lolos verifikasi dan tuntas menjalani PPG pada 2025 akan menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) mulai tahun 2026. Hal ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru agama di Indonesia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk menyelesaikan sertifikasi guru melalui PPG secara menyeluruh tahun ini. Ia juga menekankan bahwa tunjangan untuk guru Non-ASN telah mengalami kenaikan.
“Kemenag berkomitmen mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo. Ini bukan hanya penting, tapi juga mulia, karena kesejahteraan guru adalah pilar bagi keberkahan pendidikan. Saya berharap guru semakin terangkat muru’ah-nya dan makin kompeten dalam mengajar,” ujar Nasaruddin.
Besaran Tunjangan Profesi Guru (TPG)
Sesuai ketentuan, guru yang lulus PPG pada tahun berjalan akan menerima TPG pada tahun berikutnya. Besaran tunjangan bagi guru ASN (PNS dan PPPK) adalah setara satu kali gaji, sementara guru Non-ASN menerima Rp2.000.000 per bulan, meningkat dari sebelumnya Rp1.500.000. Kenaikan ini menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap kesejahteraan guru yang tidak memiliki status pegawai negeri.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menambahkan bahwa meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran, PPG PAI tetap dituntaskan tahun ini. Skema pembiayaannya berasal dari APBN, APBD, dan Baznas.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya PPG PAI ini. Setelah semua guru PAI Daljab disertifikasi tahun ini, kami bisa lebih fokus meningkatkan kompetensi guru PAI lainnya pada tahun-tahun mendatang,” ucapnya.
Proses Pelaksanaan PPG Batch 2 Tahun 2025
Sementara itu, Direktur PAI, M. Munir, menyebutkan bahwa guru yang lolos menjadi peserta PPG PAI Batch 2 Tahun 2025 dapat melihat statusnya melalui akun Siaga Guru PAI masing-masing. Pelaksanaan pembelajaran PPG akan dimulai awal September 2025.
“Saya himbau seluruh peserta untuk segera melakukan proses lapor diri ke LPTK yang telah ditetapkan, mulai tanggal 18 hingga 31 Agustus 2025,” kata Munir.
Langkah Strategis Kemenag
Dengan langkah ini, Kemenag tidak hanya menunjukkan dukungan konkret terhadap program prioritas nasional, tetapi juga menegaskan kehadiran negara dalam memperjuangkan kesejahteraan dan profesionalisme guru agama di Indonesia. Program PPG ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memastikan kualitas pengajaran agama di sekolah-sekolah.
Selain itu, program ini juga menjadi bentuk komitmen Kemenag dalam memberdayakan guru-guru PAI agar lebih siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin dinamis. Melalui sertifikasi dan peningkatan kompetensi, diharapkan guru-guru PAI mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi siswa, baik dalam hal pemahaman agama maupun nilai-nilai moral yang ditanamkan oleh guru-guru yang telah terlatih dan bersertifikasi. Dengan demikian, Kemenag berupaya membangun fondasi pendidikan yang kuat dan berkelanjutan.