
jabar.Edukasi Ikidangbang, KOTA BANDUNG - SMA Tamansiswa yang terletak di Jalan Tamansiswa No 7, Kota Bandung, hanya memiliki satu orang siswa baru di tahun ajaran 2025/2026.
Adapun untuk jenjang SMP, mereka memiliki enam siswa dan SMK tidak ada sama sekali siswa baru yang mendaftar.
Penurunan jumlah siswa di Tamansiswa ini sudah berlangsung lama sejak kebijakan zonasi berlaku, ditambah kuota rombongan belajar (rombel) 50 siswa di sekolah negeri yang ditetapkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Diketahui, sekolah tersebut merupakan sekolah yang mencetak sejumlah atlet. Beberapa alumninya seperti pebulutangkis Taufik Hidayat yang sekarang menjadi Wamenpora dan eks pemain Persib Bandung Eka Ramdani.
Ketua Bidang Organisasi dan Panitera Yayasan Taman Siswa Anwar Hadjah mengatakan calon siswa yang mendaftar ke SMA Tamansiswa sebanyak 12 orang.
Namun, seiring waktu beberapa diantaranya pindah ke sekolah negeri karena kebijakan kuota 50 orang siswa.
"Jadi tinggal dua, kemudian yang satu juga enggak ada beritanya, tinggal satu orang," kata Anwar ditemui di Bandung, Jumat (25/7/2025).
Ia menuturkan kondisi tersebut berbeda jika dibandingkan tahun 2024 yang menerima 12 orang siswa. Sementara itu, siswa yang mendaftar ke SMK tahun ajaran baru mencapai lima orang.
Namun seiring waktu, mereka pindah ke sekolah negeri sehingga SMK Tamansiswa tidak memiliki siswa.
Ia mengaku sempat ada satu orang siswa SMK yang mendaftar dan masuk akan tetapi tidak bertahan.
"Padahal sudah bayar itu, sudah bayar mereka itu ya tapi karena pasti lebih milih negeri gitu ya," ungkap dia.
Sementara itu siswa SMP yang mendaftar belasan orang kini yang resmi bersekolah hanya enam orang.
Meski hanya terdapat satu siswa yang bersekolah, pihaknya tetap akan bertanggung jawab memberikan pelajaran kepada siswa tersebut.
"Iya tetap tetap kita kan harus bertanggung jawab gitu ya. Jadi tetap dilakukan, gurunya juga semangat. Siswa-siswanya walaupun satu tapi dia semangat untuk terus belajar," ucapnya.
Anwar menambahkan, jumlah siswa yang mendaftar dan belajar di Sekolah Tamansiswa relatif terus menurun sejak dimulai pemberlakuan zonasi.
Kondisi tersebut diperparah dengan kebijakan kuota 50 siswa di sekolah negeri.
"Jadi memang mengalami penurunan terutama sejak tahun 2012 kalau enggak salah," ungkap Anwar.
Ia mengaku akan terus mencari solusi agar banyak yang kembali mendaftar ke sekolah Tamansiswa.
"Kamk akan memperbaiki kondisi internal kamk, kami bisa membuka PKM, membuka kursus, membuka lembaga-lembaga kegiatan pendidikan yang lain ya. Dan kami masih punya taman kanak-kanak di Pandanwangi yang juga berkembang ya," jelasnya.
Ia mengatakan terdapat beberapa alumni yang menjadi atlet nasional seperti eks pebulutangkis Taufik Hidayat yang kini menjadi Wamenpora.
"Ya itu ada Taufik Hidayat itu yang terkenal kemudian Atep sepak bola, lalu Eka Ramdani ya," tandasnya. (mcr27/jpnn)