
---
Edukasi Ikidangbanghadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Edukasi IkidangbangOnline.com -Pendidikan karakter seharusnya tak sekadar tempelen yang nyempil pada sistem pendidikan. Jika diterapkan dengan baik, pendidikan karakter banyak manfaatnya, termasuk mencegah atau mengurangi kekerasan di lingkungan pendidikan.
Artikel ini akan menjelaskan bagaimana pendidikan karakter dapat membantu mengurangi kekerasan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.
Pengertian pendidikan karakter
Mengutip Kompas.com, pendidikan karakter adalah usaha manusia yang sadar dan disengaja untuk mendidik dan memungkinkan peserta didik mengembangkan karakter pribadinya sehingga dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya. Pendidikan karakter adalah suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepribadian tertentu kepada peserta didik, yang di dalamnya terdapat unsur-unsur pengetahuan, kesadaran, atau motivasi dan perilaku untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Pendidikan karakter sejatinya punya banyak arti. Kaimuddin, dalam tulisannya berjudul "Menerapkan Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013" (2014) menyatakan, pendidikan karakter adalah usaha sadar, terencana dan terbimbing melalui lingkungan belajar, untuk memunculkan seluruh potensi manusia, karakter yang baik, akhlak yang baik, dan memberikan dampak positif dan konstruktif bagi alam dan masyarakat.
Secara umum, fungsi pendidikan karakter adalah membentuk karakter peserta didik agar menjadi orang yang bermoral dan berakhlak mulia, toleran, tangguh dan berkelakuan baik. Di antaranya ciri-cirinya adalah mengembangkan potensi dasar manusia dan menjadi manusia yang berpikir baik, merasa baik, dan bertindak baik; mampu membangun dan memperkuat perilaku multikultural di masyarakat; membangun dan meningkatkan peradaban bangsa yang berdaya saing dalam hubungan internasional; dan pendidikan karakter harus dimulai sejak usia dini, yaitu sejak anak usia dini.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengidentifikasi nilai pendidikan karakter sebagai prioritas pengembangan pemberdayaan pendidikan karakter. Berikut ini lima ciri utama yang mendefinisikan pentingnya pendidikan karakter karena memiliki nilai-nilai ini: religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong.
Menurut Thomas Lickona, setidaknya ada tujuh alasan mengapa generasi bangsa harus diajarkan pendidikan karakter sejak dini seperti berikut ini:
1. sebagai cara terbaik untuk memastikan bahwa siswa memiliki karakter dan karakter yang baik dalam kehidupan mereka
2. membantu siswa meningkatkan kinerja akademik mereka
3. membantu anak membentuk karakter yang kuat
4. membentuk individu yang menghargai dan menghormati orang lain dan hidup dalam masyarakat yang pluralistik
5. sebagai upaya mengatasi akar permasalahan moral dan sosial seperti ketidakjujuran, kekerasan, kekerasan dan etos kerja yang buruk
6. cara terbaik untuk membentuk perilaku individu sebelum memasuki dunia kerja/usaha
7. sebagai cara mengkomunikasikan nilai-nilai budaya yang merupakan bagian dari bekerjanya bangsa dan negara
Pendidikan karakter dapat membantu mengurangi kekerasan
Pendidikan karakter dapat membantu mengurangi kekerasan dengan cara menanamkan nilai-nilai positif dan mengajarkan keterampilan sosial yang penting untuk menyelesaikan konflik secara damai. Dengan memahami pentingnya empati, rasa hormat, dan tanggung jawab, individu cenderung lebih mampu mengelola emosi, menghindari perilaku agresif, dan mencari solusi non-kekerasan dalam situasi sulit.
Berikut adalah beberapa cara pendidikan karakter berperan dalam mengurangi kekerasan:
1. Membangun kesadaran dan empati
Pendidikan karakter membantu individu memahami dampak negatif kekerasan terhadap diri sendiri dan orang lain, serta mendorong rasa empati dan kepedulian.
2. Mengembangkan keterampilan menyelesaikan konflik
Melalui pendidikan karakter, individu belajar cara-cara konstruktif untuk menyelesaikan perbedaan pendapat, seperti negosiasi, kompromi, dan mediasi, tanpa menggunakan kekerasan.
3. Memperkuat pengendalian diri
Pendidikan karakter mengajarkan individu untuk mengelola emosi mereka dengan baik, sehingga mereka dapat menghindari impulsifitas dan perilaku agresif.
4. Membangun rasa hormat dan toleransi
Pendidikan karakter menanamkan nilai-nilai seperti saling menghormati perbedaan, toleransi, dan penerimaan terhadap orang lain, yang dapat mencegah terjadinya konflik dan kekerasan berbasis SARA.
5. Mendorong perilaku positif
Dengan menanamkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan, pendidikan karakter membantu menciptakan lingkungan sosial yang lebih aman dan harmonis.
Pendidikan karakter yang efektif melibatkan semua pihak, termasuk sekolah, keluarga, dan masyarakat, dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan karakter yang baik.
Itulah artikel tentang bagaimana pendidikan karakter dapat membantu mengurangi kekerasan. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.